(KELAS XI) KARYA SENI RUPA YANG INDAH
Asslamulaikum wr.wb
Materi SBDK kelas XI adalah membaca dan memahami tentang "Karya Seni Rupa Yang Indah"
Note : jalan lupa tuliskan nama dan kelas di kolom kemoter sebagai absen kehadirannya.
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menciptakan karya yang layak dan bermutu, yaitu syarat kegunaan dan syarat keindahan.
1. Syarat Kegunaan
Tujuan pembuatan seni kriya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari haruslah mengutamakan nilai praktis benda kriya tersebut. Agar hal tersebut terpenuhi, proses penciptaan karya seni kriya harus mempertimbangkan beberapa faktor, di antaranya faktor kenyamanan, keluwesan, dan keamanan.
a. Kenyamanan
Setiap benda kriya yang dibuat sebaiknya dapat memberi kenyamanan bagi pemakainya. Dalam pembuatan sebuah cangkir misalnya, pembuatnya harus memperhitungkan bentuk yang sesuai
dengan mulut dan tangan pemakainya. Jika tidak, benda tersebut dikatakan tidak akan memiliki fungsi dan nilai praktis. Dalam hal desain, kenyamanan dari penggunaan karya seni kriya ini disebut
ergonomis. Contoh lainnya adalah dalam pembuatan sebuah kursi, si pembuat kursi harus memperhitungkan orang yang akan menggunakannya. Hal itu dilakukan agar si pengguna kursi merasa nyaman saat menggunakannya.
b. Keluwesan
Segi keluwesan benda terapan terdapat pada hubungan yang serasi antara bentuk benda dengan nilai gunanya. Contoh nilai keluwesan dalam hasil seni kriya misalnya dapat dilihat dari sepatu. Pembuat sepatu harus mempertimbangkan si pengguna sepatu. Bentuk sepatu yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan si penggunanya. Misalnya, sepatu olahraga digunakan untuk berolahraga, sedangkan
sepatu pesta digunakan untuk berpesta.
c. Keamanan
Jaminan keamanan penggunaan sebuah benda perlu dipertimbangkan dengan matang agar tidak mencelakakan pemakainya. Contoh, ketajaman sebuah pisau harus diimbangi pertimbangan keselamatan kerja pengguna pisau tersebut.
2. Syarat Keindahan atau Estetika
Nilai kegunaan yang terdapat pada sebuah benda belum lengkap tanpa adanya unsur keindahan. Sebelum menggunakan sebuah benda, seseorang pastinya akan tertarik pada nilai keindahan yang terpancar dari benda tersebut. Oleh karena itu, akan timbul dorongan untuk memilikinya karena ada kebanggaan dan kepuasan tersendiri memiliki benda yang indah. Dalam mendesain benda-benda hasil seni terapan, harus memerhatikan aspekaspek sebagai berikut, yaitu aspek bahan, aspek teknik, aspek kriya, aspek alat, dan aspek fungsi.
a. Aspek Bahan
Sifat dasar bahan akan sangat berpengaruh pada penentuan teknik dan bentuk karya seni terapan yang diinginkan. Pengenalan karakteristik bahan ini sangat diperlukan karena menyangkut kualitas
benda yang diproduksi. Dalam seni terapan, sangat lazim untuk menggunakan bahan-bahan alami.
Kekayaan flora dan fauna di Nusantara sangat mendukung dalam pemilihan bahan yang lebih beragam.
b. Aspek Teknik
Aspek teknik harus disesuaikan dengan karakteristik bahan dan keterampilan yang dimiliki seorang pengrajin. Hal ini berkaitan dengan kualitas produk yang ingin dicapai. Berbagai teknik dalam seni terapan yang disesuaikan dengan bahan dan alat yang digunakan adalah mengukir, menuang, menenun, menempa, menganyam, dan membentuk.
c. Aspek Kriya
Salah satu peran seniman karya seni kriya adalah lahirnya bentuk-bentuk ungkapan baru sebagai wujud kreativitas berkesenian yang tak pernah surut. Peniruan karya sebagian merupakan hal yang lumrah dalam seni kriya. Hal ini justru mendorong lahirnya ekspresi baru yang lebih menarik.
d. Aspek Alat
Faktor alat sangat mendukung dalam pembuatan karya seni terapan, misalnya dalam pembuatan kain tenun tradisional Ulap Doyo dari Kalimantan Timur. Alat tradisional pakan lungsi lebih tepat
e. Aspek Fungsi
Fungsi yang paling umum dalam seni kriya adalah fungsi pakai. Fungsi lain yang tidak kalah pentingnya untuk kerajinan jenis tertentu adalah fungsi dekorasi atau hias.alat tenun mesin.
Materi SBDK kelas XI adalah membaca dan memahami tentang "Karya Seni Rupa Yang Indah"
Note : jalan lupa tuliskan nama dan kelas di kolom kemoter sebagai absen kehadirannya.
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menciptakan karya yang layak dan bermutu, yaitu syarat kegunaan dan syarat keindahan.
1. Syarat Kegunaan
Tujuan pembuatan seni kriya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari haruslah mengutamakan nilai praktis benda kriya tersebut. Agar hal tersebut terpenuhi, proses penciptaan karya seni kriya harus mempertimbangkan beberapa faktor, di antaranya faktor kenyamanan, keluwesan, dan keamanan.
a. Kenyamanan
Setiap benda kriya yang dibuat sebaiknya dapat memberi kenyamanan bagi pemakainya. Dalam pembuatan sebuah cangkir misalnya, pembuatnya harus memperhitungkan bentuk yang sesuai
dengan mulut dan tangan pemakainya. Jika tidak, benda tersebut dikatakan tidak akan memiliki fungsi dan nilai praktis. Dalam hal desain, kenyamanan dari penggunaan karya seni kriya ini disebut
ergonomis. Contoh lainnya adalah dalam pembuatan sebuah kursi, si pembuat kursi harus memperhitungkan orang yang akan menggunakannya. Hal itu dilakukan agar si pengguna kursi merasa nyaman saat menggunakannya.
b. Keluwesan
Segi keluwesan benda terapan terdapat pada hubungan yang serasi antara bentuk benda dengan nilai gunanya. Contoh nilai keluwesan dalam hasil seni kriya misalnya dapat dilihat dari sepatu. Pembuat sepatu harus mempertimbangkan si pengguna sepatu. Bentuk sepatu yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan si penggunanya. Misalnya, sepatu olahraga digunakan untuk berolahraga, sedangkan
sepatu pesta digunakan untuk berpesta.
c. Keamanan
Jaminan keamanan penggunaan sebuah benda perlu dipertimbangkan dengan matang agar tidak mencelakakan pemakainya. Contoh, ketajaman sebuah pisau harus diimbangi pertimbangan keselamatan kerja pengguna pisau tersebut.
2. Syarat Keindahan atau Estetika
Nilai kegunaan yang terdapat pada sebuah benda belum lengkap tanpa adanya unsur keindahan. Sebelum menggunakan sebuah benda, seseorang pastinya akan tertarik pada nilai keindahan yang terpancar dari benda tersebut. Oleh karena itu, akan timbul dorongan untuk memilikinya karena ada kebanggaan dan kepuasan tersendiri memiliki benda yang indah. Dalam mendesain benda-benda hasil seni terapan, harus memerhatikan aspekaspek sebagai berikut, yaitu aspek bahan, aspek teknik, aspek kriya, aspek alat, dan aspek fungsi.
a. Aspek Bahan
Sifat dasar bahan akan sangat berpengaruh pada penentuan teknik dan bentuk karya seni terapan yang diinginkan. Pengenalan karakteristik bahan ini sangat diperlukan karena menyangkut kualitas
benda yang diproduksi. Dalam seni terapan, sangat lazim untuk menggunakan bahan-bahan alami.
Kekayaan flora dan fauna di Nusantara sangat mendukung dalam pemilihan bahan yang lebih beragam.
b. Aspek Teknik
Aspek teknik harus disesuaikan dengan karakteristik bahan dan keterampilan yang dimiliki seorang pengrajin. Hal ini berkaitan dengan kualitas produk yang ingin dicapai. Berbagai teknik dalam seni terapan yang disesuaikan dengan bahan dan alat yang digunakan adalah mengukir, menuang, menenun, menempa, menganyam, dan membentuk.
c. Aspek Kriya
Salah satu peran seniman karya seni kriya adalah lahirnya bentuk-bentuk ungkapan baru sebagai wujud kreativitas berkesenian yang tak pernah surut. Peniruan karya sebagian merupakan hal yang lumrah dalam seni kriya. Hal ini justru mendorong lahirnya ekspresi baru yang lebih menarik.
d. Aspek Alat
Faktor alat sangat mendukung dalam pembuatan karya seni terapan, misalnya dalam pembuatan kain tenun tradisional Ulap Doyo dari Kalimantan Timur. Alat tradisional pakan lungsi lebih tepat
e. Aspek Fungsi
Fungsi yang paling umum dalam seni kriya adalah fungsi pakai. Fungsi lain yang tidak kalah pentingnya untuk kerajinan jenis tertentu adalah fungsi dekorasi atau hias.alat tenun mesin.
Andrean Prayoga
BalasHapusX ips 1
Raditya Tri W
BalasHapusX IPS 1
Nama: Resti Mardiana Putri
BalasHapusKelas: XI IPA 2
Mesi agustina
BalasHapusKls 11ipa2
Nama : Annisa Adelia
BalasHapusKls : XI IPA 2
Nama: Valencia Inez Primanova
BalasHapusKelas: XI IPA 2
Nama: Tia Irma Amanda
BalasHapusKelas: Xl IPA 2
Nama: Rahma Aulia Rahman
BalasHapusKelas: XI IPA 2
Nama : Aliyaa Rahmani Ardian
BalasHapusKelas : XI IPA 2
NAMA : GITA ELFANDARI
BalasHapusKELAS : XI IPA 2
NAMA : INE ZULFIKA RESTU
BalasHapusKELAS : XI IPA 2
Nama: Novian Wibowo Pramono
BalasHapusKelas: XI IPA 2
Saddad Musyarof
BalasHapusX IPS 1
Nama : Nisa Izumi N
BalasHapusKelas : XI IPA 2
nama : siti nur arifah
BalasHapuskelas :xi ipa 2
Nama: Rafly Kharismawan
BalasHapusKelas: XI IPA 2
Nama : Tresnawan
BalasHapusKelas : XI IPA 2
Nama : Annisa Khoiriah
BalasHapusKelas : XI IPA 2
M Ziddan Asshuffi
BalasHapusKELAS X IPS 1
Nama: shandyfranata
BalasHapusKelas: XI IPA 2
Nama : Feby Zahara Qisty
BalasHapusKelas : XI IPA 2
Nama: Vadia Camila
BalasHapusKelas: X IPA 2
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHadi Nugroho
BalasHapusX IPA 2
M.Dzaki hirzi
BalasHapusIps X 3
M.Dzaki hirzi
BalasHapusIps X 3