(Kelas X) Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi
sslamualaikum wr.wb
1. Pembelajaran hari ini adalah Catat di buku dan memahami materi di bawah ini !
2. Bagi yang sudah mencatat silahkan kirim bukti foto catatannya ke Wa Bapak (Japri)
3. yang sudah mengerjakan silahkan list nama di grup.
Note : jangan lupa tulis nama dan kelas untuk absensi ya...
1. Pembelajaran hari ini adalah Catat di buku dan memahami materi di bawah ini !
2. Bagi yang sudah mencatat silahkan kirim bukti foto catatannya ke Wa Bapak (Japri)
3. yang sudah mengerjakan silahkan list nama di grup.
Note : jangan lupa tulis nama dan kelas untuk absensi ya...
Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi
Pengertian Karya Seni Rupa Tiga Dimensi
Seni rupa 3 dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki tiga ukuran atau sisi atau memiliki ruang ketiga berupa kedalaman, berbeda dengan karya 2 dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar saja (x dan y).
Berbeda dengan karya 2 dimensi yang hanya dapat dilihat dari satu sisi (permukaan depannya saja), karya seni rupa 3 dimensi dapat dilihat dari berbagai sisi. Selain menambah sudut pandang yang dapat diambil, hal ini juga tentu memberikan tambahan ruang gerak kreasi.
Ruang gerak kreasi tersebut misalnya suatu karya seni rupa 3 dimensi dapat memuat karya 2 dimensi lain di salah satu atau bahkan semua permukaan karyanya.
Gambar 1. Contoh Seni Rupa Tiga Dimensi
Selain perbedaan unsur ruang atau jumlah sisi, kata kunci lain dari perbedaan antara karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi adalah tingkat abstraksi. Seni rupa 2d memiliki tingkat abstraksi yang lebih tinggi, sementara karya 3d memiliki tingkat kerealistikan atau kenaturalan yang lebih tinggi.
Mudahnya, 2d itu lebih kekartun-kartunan, sementara 3d itu sangat realistis, sama dengan keadaan dunia kita yang memang sudah diamini memiliki tiga dimensi. 3d adalah dunia yang kita singgahi sehari-hari, sementara 2d berada di ranah imajiner yang lebih tinggi dan membutuhkan daya imajinasi yang lebih tinggi untuk menikmatinya.
Namun dibalik kelebihan seni rupa 3d yang lebih realistis dan dekat dengan kita sebagai penghuni alam 3d, hal ini juga menimbulkan kekurangan. Sesuatu yang terlalu realistis dapat menjadi sangat biasa dan diabaikan oleh pemirsa. Karena sifatnya terlalu sehari-hari sehingga kurang menjadi pusat diperhatian.
Karya seni rupa 3 dimensi tidak mendapatkan kelebihan tersebut. Sehingga akan lebih sulit untuk dipahami esensi artistiknya, terutama dalam ranah keindahan batin. Maka membutuhkan ketelitian khusus agar karya dapat memancing penikmatnya untuk menjadi lebih imajinatif. Misalnya, patung cenderung dibuat menjadi sangat monumental (lebih besar) agar menjadi lebih standout dari hal sehari-hari. Seni patung klasik juga tidak pernah diwarnai dan dibiarkan memancarkan tekstur asli bahannya agar tidak telrlau realistik dan memiliki citra pemancing imajinasi yang setara dengan karya 2d.
Karya-karya 3d juga banyak mengaplikasikan bentuk-bentuk geometris yang simetris untuk “menyaingi” keindahan alam yang serba organik. Tentunya, hal tersebut lagi-lagi diharapkan akan mengundang daya apresiasi lebih dari para penikmat karya.
Dari pemahaman diatas, akan mudah bagi kita untuk membedakan mana karya 2d dan mana yang 3d. Lukisan tentunya dapat langsung dicoret dari contoh karya ini, sementara seni patung otomatis masuk kedalamnya. Berikut ini adalah beberapa contoh karya seni rupa 3d:
1. Seni Patung. Merupakan karya seni rupa yang diciptakan dari bahan bervolume seperti batu, kemudian dapat dipahat atau dicetak untuk membentuk karya yang diinginkan.
2. Seni Instalasi. Karya yang memanfaatkan ruang dan tidak membedakan seni berdasarkan dimensinya, artinya seni instalasi dapat terdiri dari beberapa patung, objek non seni, lukisan, dsb yang membutuhkan pemasangan atau penyusunan untuk menjadi kesatuan yang utuh.
3. Arsitektur. Arsitektur adalah seni membuat bangunan hingga ke lingkungan sebagai sarana maupun prasarana kehidupan manusia dari segala aspek, baik tempat istirahat dan berlindung maupun untuk beraktivitas.
4. Seni Kriya. Kriya merupakan seni kerajinan tangan yang kebanyakan dibuat sebagai alat terapan yang membantu kehidupan sehari-hari. Misalnya poci dan cangkir untuk alat rumah tangga, furnitur seperti meja dan kursi, hingga ke wayang golek untuk seni pertunjukan.
5. Environmental Art (Seni Lingkungan). Suatu wahana besar yang terintegrasi disebuah lingkungan (terdiri dari banyak bangunan dan penunjangnya) yang dirancang sedemikian rupa untuk menjadi satu kesatuan seni. Contohnya:, taman impian jaya ancol, kampung bambu, dsb.
Jenis-jenis yang terdapat pada seni rupa 3 dimensi masih sama dengan apa yang ada pada seni rupa 2 dimensi. Selain dapat dibagi berdasarkan dimensinya (2d dan 3d) seni rupa juga dapat dibagi berdasarkan fungsi dan temanya.
Berdasarkan fungsi, terdapat dua jenis seni, yaitu seni rupa terapan atau applied art dan seni rupa murni (fine art). Seni rupa terapan dibuat dengan tujuan yang lebih mengutamakan fungsi dan kenyamanan penggunannya. Sementara seni rupa murni adalah karya yang dibuat hanya untuk keindahan atau unsur estetis lainnya saja.
Sementara itu, tema adalah gagasan pokok dari suatu karya seni. Misalnya, karya seni tema cinta, relijius, lingkungan, hidup dan mati, dsb. Tema tidak selalu tampak secara kasat mata (eksplisit) justru malah lebih tampak secara tersirat (implisit).
Misalnya, tema lingkungan secara eksplisit dapat diidentifikasi dengan adanya objek-objek natural (alam) seperti flora, fauna dan pemandangan alam. Namun suatu karya tema ini justru dapat memuat objek-objek yang bertentangan dengan keindahan alam. Walaupun begitu, pesan yang ingin disampaikan oleh seniman masih sama, yaitu kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
Nilai estetis pada sebuah karya seni rupa dapat bersifat objektif dan subjektif. Nilai estetis objektif memandang keindahan sebuah karya seni rupa berada pada karya seni itu sendiri secara eksplisit atau kasat mata.
Selain itu pandangan bersifat objektif akan menilai bagaimana keindahan fisik karya tersebut jika dinilai berdasarkan efektifitas penerapan unsur dan prinsip seni rupa yang digunakan. Keindahan semacam ini tersusun dari komposisi yang baik, perpaduan warna harmonis, penempatan objek yang seimbang dan tampak menyatu, dsb.
Sedangkan secara subjektif, keindahan ditentukan oleh selera penikmatnya. Misalnya ketika seseorang melihat karya abstrak, ia tidak dapat menemukan nilai estetis dari penataan unsur rupa pada karya tersebut dan menganggap karya itu jelek dan terlalu mudah untuk dibuat. Ia merasa anak kecil pun sanggup membuat karya seperti itu.
Meskipun terasa sangat nyata, namun sayangnya penilaian tersebut sangatlah tidak kritis. Sebelum menghakimi suatu karya buruk, nilai dulu secara objektif. Jika unsur dan prinsipnya memang tidak menunjukkan karya yang baik, maka mulai cari sisi lain seperti apa konsep dibalik karya tersebut. Beberapa orang akan lebih menyukai karya tersebut dan merasa lukisan realistik justru terlalu menjemukan dan biasa.
Pandangan berbeda seperti itulah yang disebut dengan pandangan subjektif. Kecantikan itu relatif, orang Indonesia kebanyakan menyukai kulit putih, namun orang barat justru lebih tertarik terhadap warna kulit gelap seperti yang kita miliki.
Sisilia ratu intana x ipa 1
BalasHapusRegina chanda veronica
BalasHapusX ipa 1
Mutiara Khairunnisa Zulkifli
BalasHapusX IPA 1
Indi Ananda Nazwa
BalasHapusX IPA 1
Shofiyyah nur aziza
BalasHapusX IPA 1
Hervina Sari
BalasHapusX IPA 1
Novela Tri Wulandari
BalasHapusX IPA 1
M Rangga Adi Darmansah
BalasHapusX IPA 1
BalasHapusAdila via bangsawan
10 IPA 1
Nova Aprilia
BalasHapusX IPA 1
Chitra Pinasvita Maharani X IPA 1
BalasHapusMareta Agnesa Riama
BalasHapusX IPA 1
Dicky Ardiansyah X IPA 1
BalasHapusNama: Fitria nuraini
BalasHapusKelas: X IPA 1
Nama: Dwi Alvina Damayanti
BalasHapusKelas: X IPA 1
Nama:M.Fauzan Akbar
BalasHapusKelas:X IPS 2
Nama: Meilisa Sarah
BalasHapusKelas: X IPS 2
Nama : Yodha wiryawan
BalasHapusKelas : X IPA 1
Nama:M.Caisar kahfie
BalasHapusKelas: X ips2
Nama:M.Caisar kahfie
BalasHapusKelas: X ips2
firza ariandini X IPA 1
BalasHapusNama:Chesta arya agil s
BalasHapusKelas : X IPA 1
Nama: ayu widya ningsih
BalasHapusKelas : x ips 2
Aditya Saputra
BalasHapusXIPS2
Aditya Saputra
BalasHapusXIPS2
Zyea sabita salma
BalasHapusX Ipa 1
Veni kurnia Ningrum hermanto
BalasHapusXips2
Rizki Ananda Putri
BalasHapusX IPS 2
Ulya Chairun Nissa
BalasHapusX IPA 1
Sopana al abid
BalasHapusX IPS 2
Aldi nazari
BalasHapusX ipa 1