(Kelas X IPA 3 & X IPS 2) Mengapresiasi Pertunjukan Musik Tradisional.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sebelum mulai membaca dan memahami materi bapak hari ini, marilah sejenak kita mengucapkan بسم الله الرحمن الرحيم dan berdoa semoga kita semua sehat dan semangat untuk mengikuti proses pembelajaran disetiap harinya dan bapak ingatan juga untuk tidak lupa melaksanakan shalat wajib dan shalat duhanya, semoga kalian selalu istiqomah dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan ibadahnya. Aamiin Ya Rabbal 'Alamin...
Materi SBDK Hari ini yaitu tentang Mengapresiasi Pertunjukan Musik Tradisional. Adapun tujuan dari pembelajaran ini adalah agar siswa mampu Memahami pertnjukan musik tradisional Indonesia.
Mengapresiasi Pertunjukan Musik Tradisional.
A. Mengenal Musik Daerah
Musik daerah atau disebut musik tradisional merupakan musik yang lahir dan berkembang dari budaya daerah setempat. Namun demikian, musik tradisional berkembang sesuai dengan budaya yang dinamis sehingga ada beberapa musik tradisional yang berbaur dengan budaya mancanegara. Berikut beberapa contoh musik daerah Indonesia.
1. Tanjidor
Tanjidor merupakan orkes rakyat Betawi yang menggunakan alat musik Barat, seperti tambur besar dan terompet. Pada umumnya alat musik yang digunakan dalam orkes tanjidor yaitu alat musik tiup logam, seperti trombon, piston, dan terompet. Orkes ini biasanya dilengkapi dengan alat musik pukul yang disebut tambur. Orkes tanjidor biasanya dimainkan pada saat mengarak atau mengiringi pengantin, memeriahkan acara hajatan khitanan, dan berfungsi sebagai hiburan.
2. Gambang Kromong
Gambang kromong juga merupakan musik rakyat Betawi yang mendapat pengaruh dari kebudayaan Cina. Istilah gambang kromong diambil dari alat musik yang digunakan dalam musik ini, yaitu gambang dan kromong. Bilahan gambang biasanya dibuat dari kayu yang berjumlah delapan belas. Adapun kromong biasanya dibuat dari perunggu atau besi yang berjumlah sepuluh buah. Pengaruh ke budayaan Cina dapat dilihat dari alat musik yang digunakan, yaitu teh yan, kong an yan, dan shu kong. Teh yan merupakan rebab kecil, kong an yan merupakan rebab berukuran sedang, dan shu kong merupakan rebab berukuran besar.
3. Kolintang
Kolintang merupakan musik tradisional dari Minahasa, Sulawesi Utara. Alat musik ini berbentuk bilahan kayu seperti gambang dan terdiri atas melodi, ritme, dan bas. Musik ini berfungsi sebagai hiburan.
4. Sampek
Sampek merupakan alat musik yang berasal dari daerah Kalimantan. Alat musik ini merupakan jenis alat musik petik berdawai tiga. Sampek dibuat dari bahan kayu dengan hiasan ukiran yang indah. Alat musik ini digunakan untuk mengiringi tari-tarian daerah setempat.
B. Unsur-Unsur Musik
Kita sudah mengenal beberapa contoh musik daerah. Sekarang, kita akan diajak untuk mengenali unsur-unsur musik yang ada pada lagu daerah. Musik terbentuk dari beberapa unsur di antaranya irama dan melodi. Mari kita bahas satu per satu.
1. Irama
Kita telah mempelajari irama di kelas-kelas sebelumnya. Namun, perlu kita ingat bahwa irama merupakan panjangpendeknya bunyi musik yang berjalan menurut birama tertentu. Irama terbentuk dari sekelompok bunyi dan diam dengan berbagai macam panjang pendek, membentuk pola irama, dan bergerak menurut ketukan (pulsa) dalam birama. Coba kita perhatikan contoh irama dalam birama 4/4 berikut.
2. Melodi
Melodi terbentuk dari sekelompok nada-nada yang berjalan menurut irama tertentu. Susunan nada dalam melodi mempunyai pola yang mengacu pada pola birama. Coba kita perhatikan contoh melodi dalam birama 4/4 berikut.
Unsur melodi tidak selalu ada dalam pertunjukan musik daerah. Sebagai contoh pertunjukan musik gordang sambilan dari daerah Sumatra Utara. Alat musik yang digunakan dalam pertunjukan musik gordang sambilan yaitu gendang. Gendang termasuk jenis alat musik ritmis. Jadi, musik ini hanya memainkan perpaduan irama antara gendang satu dengan gendang lainnya.
Bagi orang Mandailing terutama pada masa lalu, musik ini merupakan musik adat yang sakral karena dipercaya mempunyai kekuatan gaib memanggil roh nenek moyang untuk memberi pertolongan melalui media perantara. Irama yang dimainkan dapat juga digunakan untuk mengiringi tari, yaitu tari Sarama. Orang yang melakukan tari Sarama kadang-kadang mengalami kesurupan pada waktu menari karena dimasuki roh nenek moyang. Selain sebagai musik adat yang sakral, musik ini juga berfungsi untuk menyambut tamu agung dan perayaan-perayaan nasional.
Dina Nurmala Hayati
BalasHapusX IPA 3
Bunga Sri Wulandari
BalasHapusX IPA 3
Kharisma Mustika Sari
BalasHapusX IPA 3
Najwa Dian Azzahra
BalasHapusX IPA 3
Putri Oktavia
BalasHapusX IPA 3
Yunita Sari
BalasHapusX Ipa 3
Sanes Nata Negara
BalasHapusX IPA 3
M Ifris Putra L
BalasHapusX IPA 3
Tiara intan
BalasHapusX IPA 3
Alya anugrah ningtyas
BalasHapusX ipa 3
Aulia tiur madhany
BalasHapusX IPA 3
Haikal rasya abdul madjid
BalasHapusX IPA 3
Alifa diva yusmutia
BalasHapusX IPA 3
Jeani Dwi Aulia
BalasHapusX IPA 3
Nila oktavia
BalasHapusX ipa3
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNabila Nurlistanti
BalasHapusX IPA 3
Ahmat Andri Firmansyah
BalasHapusX IPA3
Azka lulu fatikah
BalasHapusX ipa 3
Zahra choirunnisa
BalasHapusX IPA 3
Nelly Ariefianii Lako
BalasHapusX IPA 3
rizki ananda putri
BalasHapusx ips 2
Naya Farikhah
BalasHapusX IPA 3
Syifa fauziya azzahra
BalasHapusX Ips 2
Atiya putri melinda
BalasHapusX Ips 2
Iqbal Rahman Bakri
BalasHapusX IPA 3
Yeni sri mulyani
BalasHapusX ipa 3
Rendy Kurniawan
BalasHapusX IPS 2